Sedang mencari informasi tentang Keuntungan Investasi Saham Jangka Panjang? Berikut kami rangkum beberapa hal terkait dengan contoh, tujuan, keuntungan sekaligus tips investasi jangka panjang.
Saat anda ada rencana untuk memulai investasi. Maka setidaknya ada dua jenis investasi yang bisa dipilih, yakni investasi jangka pendek dan jangka panjang.
Akan tetapi, jika anda ingin menabung atau ingin menunjang masa tua nanti, maka jenis investasi yang cocok ialah jangka panjang.
Nah, supaya tidak salah memilih jenis investasi, serta bisa lebih maksimal dalam mengambil keuntungan. Ada baiknya jika anda menyimak tips sederhana yang sudah kami ulas di bawah ini.
Keuntungan Investasi Saham Jangka Panjang
Apa yang dimaksud dengan investasi jangka panjang? Tidak hanya saham, namun investasi jangka panjang merupakan penanaman aset atau modal yang memerlukan waktu lama untuk menikmati keuntungan.
Durasi atau lama waktu yang dibutuhkan secara umum 1 hingga 10 tahun. Akan tetapi, meski melakukan investasi dalam jangka waktu panjang memerlukan penantian yang terbilang lama.
Justru keuntungan yang bisa diperoleh pun tidak akan mengecewakan. Semua akan terbayar dan sesuai dengan penantian yang anda lakukan.
Sedangkan dari risiko, setiap jenis investasi tentu mempunyai tingkat risiko. Kesemuanya pun berbeda pada setiap jenis investasi yang dilakukan.
Akan tetapi, investasi jangka panjang mempunyai risiko lebih rendah dibanding dengan jangka pendek.
Nah, saat anda berinvestasi dalam jangka panjang, maka pergerakan uang tidak begitu cepat. Sehingga hal terkait risiko kerugian bisa diminimalisir.
Perbedaan Investasi Jangka Panjang & Pendek
Yang paling tampak dari perbedaan investasi panjang dan pendek ialah dari segi waktu. Pasalnya jangka panjang untuk waktu yang relatif lama, sedangkan jangka pendek lebih identik mencari keuntungan lebih singkat.
Jika anda bandingkan dengan jangka panjang, investasi jangka pendek mempunyai risiko lebih besar lantaran perputaran uang begitu cepat.
Akan tetapi, modal yang dibutuhkan dalam investasi jangka pendek juga lebih sedikit dibanding dengan jangka panjang.
Terlepas dari itu, dalam dunia investasi terdapat yang namanya istilah efek compounding yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari keuntungan sebelumnya.
Dengan melalui investasi jangka pendek, anda tidak bisa memperoleh keuntungan dari efek compunding secara signifikan.
Pasalnya proses penarikan uang yang terlalu singkat. Berbeda dengan jangka panjang yang bisa memperoleh keuntungan secara signifikan.
Jenis Investasi Jangka Panjang
Ada beberapa jenis investasi jangka panjang yang paling umum dan tren di kalangan investor. Baik itu yang sudah profeisonal ataupun yang masih pemula.
Berikut merupakan beberapa jenis investasi jangka panjang terbaik dan banyak dipilih oleh para investor di Indonesia.
1. Saham
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat populer di Indonesia. Pertanyaannya, kenapa saham dianggap sebagai investasi jangka panjang?
Dalam hal ini, suatu perusahaan selalu membagikan dividen pada para pemegang saham atau penanam modal setiap tahun.
Dengan anda berinvestasi di dunia saham khususnya untuk jangka panjang di sebuah perusahaan. Maka anda bisa memperoleh keuntungan setiap tahunnya.
Nah, semakin besar nilai investasi yang ditanam, maka akan semakin besar pula keuntungan yang bisa diperoleh dari dividen tersebut.
2. Obligasi
Obligasi merupakan sebuah surat utang yang diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Umumnya, suatu perusahaan akan menawarkan obligasi pada para investor.
Dalam surat tersebut, juga turut disertakan bunga yang wajib dibayarkan oleh peminjam dan tanggal jatuh tempo pinjaman.
Sedikit berbeda dengan saham, jangka waktu investasi obligasi umumnya berkisar antara 1 hingga 10 tahun.
3. Properti
Masuk pada jenis investasi yang memberikan keuntungan sangat tinggi dan juga modal sangat besar, properti bisa menjadi alternatif investasi yang menjanjikan keuntungan.
Meski begitu, dengan anda memilih investasi properti. Maka peluang untuk mendapat kerugian lebih kecil. Atau bahkan sangat minim kerugian.
Seperti yang kita ketahui, harga properti seperti tanah dan bangunan semakin tinggi setiap tahunnya. Dari sisi yang lain, properti juga tidak terpengaruh inflasi.
Nah bagi anda yang tertarik untuk melakukan investasi properti. Maka bisa belajar dulu Cara Investasi Properti. Sekaligus belajar strategi dan keuntungannya.
Tujuan Investasi Saham Jangka Panjang
Setelah anda paham dengan beberapa hal terkait dengan jenis investasi jangka panjang, baik dari segi manfaat dan perbedaan.
Maka poin berikutnya ialah memahami apa sebenarnya tujuan dari investasi jangka panjang tersebut.
Jika dilihat secara dasar, tujuan dari investasi ialah untuk menyimpan kekayaan serta memperoleh keuntungan dikemudian hari.
Terlepas dari itu, terdapat pula beberapa tujuan investasi jangka panjang. Beberapa diantaranya ialah :
- Memperoleh profit (keuntungan) secara pasif dan pasti dalam jangka waktu tertentu melalui dividen.
- mempersiapkan tabungan untuk masa depan, sebagai contoh ialah dana pernikahan, pendidikan anak, dll.
- Sebagai dana pensiun di hari tua. Tidak terkecuali bagi para pekerja swasta yang tidak memperoleh dana pensiunan.
- Menghindari risiko kerugian yang tinggi.
Manfaat Investasi Saham Jangka Panjang
Selain beberapa keuntungan yang sudah kami sebutkan di atas. Tentu ada beberapa poin lain yang tentunya bisa anda nikmati di masa depan.
Tidak hanya memperoleh keuntungan berupa peningkatan kekayaan. Namun masih banyak lagi hal lain yang bisa diperoleh. Apa saja?
- Mempunyai masa depan yang terjamin. Hal ini karena ada keuntungan pasif yang bisa anda peroleh.
- Investasi jangka panjang bisa menghindarkan anda dari pengaruh inflasi.
- Saat mempunyai motivasi untuk mulai investasi, anda bisa menjadi pribadi yang lebih hemat.
- Memperoleh keuntungan yang tetap dalam jangka waktu tertentu.
- Nilai investasi akan semakin atau selalu meningkat di setiap tahunnya.
- Anda tidak perlu memantau pergerakan saham setiap waktu.
Tips Investasi Saham Jangka Panjang
Sebelum memulai investasi di dunia saham. Ada beberapa hal yang juga patut anda pahami. Sehingga tidak salah pilih dalam berinvestasi yang aman dan menguntungkan di kemudian hari.
Tips yang dimaksud mungkin tampak sederhana. Akan tetapi memberikan efek baik bagi para investor yang masih belajar (pemula). Apa saja tips tersebut?
1. Memilih Saham dengan Fundamental yang Baik
Saham merupakan produk investasi yang terbilang penuh risiko. Sehingga anda harus benar-benar menentukan pilihan perusahaan yang baik secara fundamental.
Dalam hal ini, janganlah terlalu buru-buru dan memilih perusahaan dengan asal-asalan. Sebab hal tersebut hanya akan membuat anda kehilangan aset.
Khsuusnya saat perusahaan yang dipilih tersebut mengalami hal buruk seperti kebangkrutan atau penurunan penjualan yang signifikan.
2. Mempunyai Dana Darurat
Sebelum mengeluarkan uang untuk investasi, hal pertama yang perlu dipastikan ialah anda sudah mempunyai dana darurat untuk kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya, sekali anda masuk dan memutuskan untuk investasi dalam jangka waktu panjang. Maka uang tersebut sudah tidak bisa ditarik lagi.
3. Sabar Jadi Kunci Investor Sukses
Tips ini tentu sangat mendasar dan wajib dimiliki oleh setiap investor. Agar bisa memaksimalkan keuntungan di akhir periode investasi, maka anda harus ekstra sabar dan mau menunggu dalam waktu lama.
Yakinkan diri anda bahwa keuntungan sudah menanti di akhir. Sehingga anda semakin percaya diri sekaligus mampu mencari alternatif saat membutuhkan dana mendesak.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga bisa membantu!
