Tips Menghindari Investasi Bodong

Tips Menghindari Investasi Bodong

Bagi seseorang yang berniat untuk investasi, tentu wajib hukumnya untuk mengetahui Tips Menghindari Investasi Bodong. Dengan demikian, anda akan terhindar dari tindak penipuan ataupun risiko kerugian yang mungkin muncul.

Untuk saat ini, ada begitu banyak kasus investasi bodong yang mungkin bisa dilihat dari berbagai media seperti berita dan yang lainnya.

Secara dasar, investasi bodong merupakan bentuk investasi yang tidak mempunyai izin dan tidak menerapkan sekama yang jelas.

Jika anda memang ingin investasi, maka sudah sepatutnya berhati-hati dan lebih cermat sehingga tidak menjadi korban penipuan dari investasi ilegal tersebut.

Nah, teruntuk investasi yang baik, merupakan investasi pada instrumen investasi yang jelas serta pada tempat yang jelas pula.

Teruntuk anda yang memang sudah yakin ingin investasi, maka tidak harus takut. Pasalnya masih ada beragam cara yang bisa dilakukan.

Khusus untuk pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan tentang beberapa poin untuk menghindari penipuan dalam berinvestasi. Apa saja?

Tips Menghindari Investasi Bodong

Melansir dari berbagai sumber, setidaknya ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar anda terhindar dari investasi bodong. Beberapa diantaranya ialah :

1. Cek Izin Perusahaan

Dalam menghimpun dana dari masyarakat, khususnya dalam jumlah dan skala yang sangat besar. Tentunya perusahaan investasi harus mempunyai izin khusus dari pemerintah.

Jika perusahaan investasi tidak terdaftar serta tidak mempunyai izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka akan lebih baik jika anda menghindari investasi disana.

Namun apabila perusahaan yang dimaksud menawarkan investasi berjangka atau komiditi, maka sebaiknya anda cek dulu izinnya di BAPPEBTI.

Apabilah perusahaan investasi tersebut tidak terdaftar serta tidak mempunyai izin. Maka akan lebih baik tidak menginvestasikan dana anda di perusahaan tersebut.

2. Cek Rekam Jejak Perusahaan

Agar bisa terhindar dari kerugian atapun tindak penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Sebelum investasi, anda harus melihat dulu rekam jejak perusahaan investasi yang menawarkan anda produk.

Pada jaman yang sudah serba teknologi seperti sekarang, semakin mempemudah anda untuk mengecek rekam jejak perusahaan melalui internet.

Anda pun bisa melakukan penelusuran melalui Google terkait testimonial investor yang sudah pernah investasi di perusahaan investasi tersebut.

3. Pastikan Return Investasi Wajar

Dalam dunia investasi, semakin tinggi return yang ditawarkan oleh pengelola atau perusahaan, maka risiko dari investasi tersebut pastinya juga akan semakin tinggi.

Jika perusahaan investasi menawarkan return yang sangat tinggi, maka akan lebih baik jika anda lebih waspada terhadap perusahaan investasi yang dimaksud.

Setidaknya, terdapat dua jenis skema dalam penawaran investasi bodong. Poin pertama, ialah skema piramida, dimana investor pertama diwajibkan untuk menyetor dana pada orang yang merekrut sebagai anggota baru.

Begitu pun investor kedua, mempunyai kewajiban untuk merekrut anggota baru yang pada akhirnya juga harus setor uang pada investor pertama dan seterusnya.

Sedangkan untuk skema yang kedua ialah ponzi, dimana calon investor dijanjikan memperoleh keuntungan dengan jumlah yang fantastis.

Teknik pembagian uangnya ialah sebagian uang yang disetor oleh investor akan dipergunakan untuk membayar keuntungan yang dijanjikan pada investor yang lain.

4. Pelajari Perusahaan dalam Mengelola Dana Investasi

Jika anda ingin mulai investasi, maka setidaknya harus paham dan mempelajari dulu tentang bagaimana perusahaan investasi tersebut mengelola dana pada investor.

Jika perusahaan investasi tersebut menutupi pengelolaan dana investasinya, maka sudah sepatutnya anda curiga pada perusahaan tersebut.

Umumnya, perusahaan investasi selalu terbuka dalam hal pengelolaan dana para investor. Apalagi perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK ataupun BAPPEBTI.

5. Pelajari Informasi Perusahaan dari Berbagai Sumber

Sebagai calon ivestor, tentu sudah sewajarnya anda menyelediki informasi seputar perusahaan investasi yang dituju pada situs yang memberikan informasi terkait investasi.

Ada banyak media yang bisa menjadi tempat anda mengumpulkan data ataupun informasi. Seperti halnya forum seputar investasi, sosial media, ataupun platform lainnya.

Bisa disebut jika perncarian informasi ini sangat penting sebelum anda menjadi investor di perusahaan tersebut.

Sehingga anda bisa menilai apakah perusahaan investasi tersebut baik atau justru sebaliknya.

6. Pastikan Punya Rencana Investasi yang Jelas

Supaya anda terhindar dari jenis investasi bodong. Maka sebelumnya anda harus mempunyai rencana investasi yang jelas.

Dengan perencanaan investasi yang baik, maka investasi tersebut akan mempunyai tujuan keuangan yang jelas pula.

Selain itu, anda juga harus didukung dengan intrumen investasi yang jelas dan intrumen investasi yang harus sesuai dengan profil risiko.

Jika anda sudah mempunyai rencana investasi yang mantab dan jelas. Maka anda tidak akan mudah tergiur dengan investasi bodong.

Pada kenyataanya, investasi bukan cara yang tepat untuk membuat seseorang menjadi kaya dadakan.

Akan tetapi, investasi dimaksudkan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung melalui berbagai jenis investasi.

Tujuannya ialah agar nilai aset tetap terjaga. Bahkan investasi tersebut bisa diterapkan sebagai perencanaan keuangan di mas adepan.

Pernyataan ini yang akhirnya dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan tindak kejahatan. Yakni dengan menjebak calon investor bersamaan iming-iming keuntungan yang besar.

7. Jangan FOMO

Fear Of Missing Out atau yang disingkat dengan FOMO, merupakan suatu istilah bagi investor yang takut kehiangan momen meraih keuntungan yang belum jelas.

Investasi bukan merupakan hasil kata orang atau sejenisnya. Melainkan hasil keputusan sendiri agar bisa memperbaiki ataupun menjaga aset kekayaan.

Dalam hal ini, janganlah anda terbawa arus mengikuti apa kata orang lain. Jika memang ingin investasi, maka akan lebih baik mempelajari dulu produk investasi tersebut.

Hal ini agar anda tidak terjebak oleh tren produk investasi orang-orang yang ada disekitar anda.

Tips Menghindari Investasi Bodong Menurut OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga yang mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan.

Selain itu, OJK juga mengawasi jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, dan juga sektor IKNB.

Ada beberapa tips yang dipaparkan OJK agar calon investor terhindar dari investasi bodong. Cek rinciannya dibawah ini :

  • Sebelum berinvestasi pada perusahaan multi-level, akan lebih baik jika mencari tahu dulu informasi mengenai perusahaan, karyawan, dan jga produk yang ditawarkan.
  • Cari tahu apakah anda permintaan untuk produk sejenis di pasaran.
  • Minta salinan tertulis terkait rencana pemasaran dan penjualan dari perusahaan.
  • Hindari promotor yang tidak bisa menjelaskan secara rinci rencana bisnis perusahaan.
  • Semakin besar keuntungan yang ditawarkan (diimingi), maka akan semakin besar risiko kerugian yang akan anda alami.

Melihat beberapa poin yang sudah kami paparkan di atas, tentu anda sudah bisa menilai sendiri seperti apa perusahaan investasi bodong.

Jika memang anda ingin investasi, sebaiknya menggunakan instrumen investasi yang memang sudah jelas dan legal.

Ada begitu banyak jenis investasi yang bisa anda pilih. Mulai dari saham, deposito, emas, ataupun mata uang kripto yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat.

Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga bisa membantu!

Scroll to Top