Kali ini kita akan membahas tentang Cara Investasi Bitcoin Pemula. Bagi yang penasaran dengan langkah-langkahnya, simak ulasan berikut hingga tuntas ya…
Untuk saat ini, bitcoin menjadi instrumen investasi yang sedang populer dan digandrungi oleh kalangan masyakarat.
Pertama kalinya, cryptocurrency yang satu ini diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009 silam. Tujuannya dipergunakan untuk memecahkan kekurangan mata uang kripto yang kian besar.
Mata uang digital ini mempunyai fungsi yang sama seperti mata uang biasa. Yang menjadi pembeda, Bitcoin hanya tersedia di dunia digital.
Tidak sedikit investor yang melirik Bitcoin, sehingga menjadikan intrumen investasi ini semakin dikenal dan banyak diburu lantaran menguntungkan.
Selain itu, aset kripto yang satu ini juga sudah disetujui sebagai intrumen investasi yang sah di Indonesia. Yakni oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappeti).
Akan tetapi untuk saat ini, Bitcoin masih belum bisa dipergunakan atau belum menjadi alat pembayaran di Tanah Air.
Meski banyak rumor yang menyebut Bitcoin kian terpuruk, akan tetapi hal tersebut hanya kurangnya wawasan dan sosialisasi saja. Dan kenyataannya, Bitcoin berhasil membuat para calon investor tergiur akan keuntungan yang diperoleh.
Berikut daftar yang menjadikan bitcoin semakin populer :
- Harga Bitcoin yang mampu melonjak drastis. Dengan hanya hitungan bulan, uang digital ini bisa menembus all-time-high yang baru. Bahkan di masa pandemi 2020 saja, harga bitcoin naik hingga 345%.
- Saat ini di beberapa negara sudah menggunakan bitcoin untuk alat pembayaran transaksi digital.
- Sejumlah alat pembayaran dalam transaksi online sudah menerima bitcoin.
- Pengguna bisa menyimpan dan bisa dipergunakan sebagai alat pembayaran jual-beli online pada beberapa e-commerce, seperti e-bay dan Amazon.
Cara Investasi Bitcoin Pemula
Jika anda memang penasaran ingin mengenal tentang investasi bitcoin. Berikut beberapa langkah awal yang bisa dilakukan :
1. Mendaftar & Membuka Akun di Exchange
Syarat utama untuk memulai investasi bitcoin ialah dengan membuka akun di exchange. Bitcoin exchange atau yang dikenal dengan istilah bursa bitcoin, ialah sebutan untuk perusahaan yang menyediakan tempat khusus.
Perusahaan tersebut menyediakan tempat untuk dipergunakan oleh ara investor dari berbagai negara untuk menukarkan dengan mata uang fiat.
Untuk pendaftaran akun exchange dilakukan secara online melalui aplikasi ataupun website penyedia. Aplikasi sendiri tergantung dengan perangkat yang digunakan, bisa melalui Playstore atau Appstore.
Penting diketahui, bitcoin tidak mempunyai perusahaan resmi yang secara khusus menjual aset crypto. Hal tersebut lantaran mata uang digital ini merupakan teknologi sumber terbuka.
Namun ada beberapa pertukaran yang memberikan fasilitas dalam transaksi bitcoin. Pertukaran ini merupakan perantara investasi cryptocurrency.
2. Memperoleh Verifikasi KYC (Know Your Customer)
Untuk bisa bertransaksi setelah membuka akun di exchange, anda diharuskan memperoleh verifikasi KYC.
Verifikasi ini berfungsi untuk memberikan perlindungan pada setiap peserta di exchange dan memastikan kebijakan Anti Money Laundring (AML) berjalan sebagaimana mestinya.
Secara umum, proses verifikasi KYC terdiri atas unggah foto e-KTP asli dengan jelas. Dilanjut dengan mengisi data pribadi serta mengunggah selfie tanpa atribut wajah seperti topi atau kacamata.
Nantinya, data tersebut akan diproses setidaknya dalam kurun waktu 1 jam hari kerja. Pastikan jika data yang anda input sudah benar dan akurat.
3. Melakukan Deposit
Sebelum melakukan transaksi bitcoin, anda harus deposit rupiah terlebih dahulu ke rekening yang sudah ditentukan.
Umumnya, setoran minimum unutk exchange berada di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Akan tetapi, terdapat pula beberapa exchange yang meminta deposit minimum yang lebih tinggi.
Cara deposit yang ditawarkan bisa dilakukan melalui beberapa alternatif. baik itu melalui transfer bank (rekening dan virtual account), e-wallet, kartu kredit, kartu debit, dll.
Terlepas dari itu, deposit tersebut bisa dilakukan dalam bentuk koin, baik itu Bitcoin, Ethereum, ataupun jenis yang lainnya.
Dalam hal ini, anda bisa melihat daftar koin yang diterima sebagai bentuk deposit di exchange tempat anda membuka akun. Exchange akan mengirimkan alamat walet guna mengirimkan koin dari exchange lain.
4. Menentukan Pair Aset Kripto
Alangkah lebih baik jika sebelum memulai transaksi, anda memilih pair atau pasangan yang ingin di-trading kan.
Untuk saat ini, pair yang paling populer ialah Bitcoin terhadap Rupiah atau berapa harga Bitcoin dalam Rupiah.
Langkah pair ini hampir mirip dengan membeli valas. Sebagai contoh ialah US$ to IDR, yang intinya berapa rupiah harga per dollarnya.
5. Mulai Melakukan Transaksi Jual-Beli
Setelah melakukan pair yang ingin diperjual-belikan, anda bisa membuat order dengan memasukkan harga serta jumlah Bitcoin yang hendak dibeli.
Kemudian akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan. Lanjut saja dengan pilih jenis order, taker atau maker.
Jika anda memilih taker, order akan langsung dilakukan pada saat itu juga dengan harga pasar. Intinya, jumlah kepemilikan Bitcoin akan langsung diperbarui dan jumlah deposit rupiah akan berkurang sesuai jumlah pembelian.
Namun jika anda memilih maker, maka order tidak langsung terjadi atau masih ditunda hingga match di harga yang diinginkan. Sebelum terjadi match, maka orang akan meninggu di “Order Book”.
Sekedar tambahan informasi, stuan jumlah beli dan jual Bitcoin bisa sampai delapan digit di belakang koma. Yakni 0,00000001 BTC. Sehingga anda bisa belajar dan memulai transaksi dengan angka kecil.
Sedangkan untuk pross penjualan Bitcoin, tentu tidak beda jauh dengan proses pembeliannya. Akan tetapi setelah eksekusi berhasil, deposit rupiah akan bertambah serta kepemilikan Bitcoin berkurang.
Beberapa koin mempunyai nilai ribuan dolar, namun pertukaran sering memungkinkan membeli pecahan dari satu koin.
Maka dari itu, anda bisa melakukan investasi mulai dari US$ 25 dolar. Jangan lupa sebelum bertransaksi, tentukan juga toleransi risiko serta strategi investasi anda.
Koin Bitcoin yang sudah terkumpul, bisa anda pergunakan untuk bertransaksi digital. Namun bisa pula disimpan dengan harapan harganya terus naik.
6. Melakukan Withdraw
Untuk melakukan withdraw Bitcoin ke bentuk rupiah, cara yang bisa anda lakukan cukup mudah. yakni dengan hanya mengajukan penarikan di aplikasi yang digunakan.
Terlepas dari itu, anda bisa menarik Bitcoin yang dimiliki di exchange dengan memasukkan alamat wallet yang menjadi tujuan pengiriman Bitcoin.
Dikarenakan exchange menerapkan jaringan perbankan dalam mengirimkan uang. Maka membutuhkan waktu maksimal 1 x 24 jam utnuk proses penarikan rupiah.
Durasi (lama atau cepatnya) ditentukan oleh proses bank. Dan untuk biaya yang diperlukan sat penarikan bisa dilihat pada masing-masing exchange.
Selain itu, setiap exchange menetapkan jumlah minimum dan maksimum penarikan untuk rupiah ataupun kripto. Dalam hal ini, kebijakan di setiap exchange berbeda.
7. Transfer Bitcoin
Dalam satu exchange, anda bisa transfer Bitcoin ke investor lainnya. Cara yang dilakukan sangat mudah, yakni dengan mengisi alamat wallet yang dituju untuk kirim keluar exchange.
Atau bisa pula dengan menuliskan user ID jika pengiriman masih dalam satu exchange. Alamat wallet sendiri menjadi semacam nomor rekening jika transfer uang.
Demikian ulasan singkat tentang Cara Investasi Bitcoin Pemula. Informasi lebih lanjut kami update lain waktu ya!