Cara Agar Investasi Deposito Menguntungkan

Cara Agar Investasi Deposito Menguntungkan

Ada banyak Cara Agar Investasi Deposito Menguntungkan. Beberapa diantaranya sudah kami jelaskan dibawah ini. Simak baik-baik agar cuan yang diperoleh bisa maksimal.

Untuk saat ini, terdapat sejumlah jenis instrumen investasi yang bisa anda coba. Tidak terkecuali investasi deposito.

Jika dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain, deposito termasuk pada golongan investasi minim risiko.

Pasalnya hal tersebut uang yang disimpan dalam bank selaku penerbit deposito, sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Namun dengan catatan, dana yang disimpan tidak lebih dari Rp 2 miliar. Intinya, meski terjadi hal yang tidak diinginkan, uang anda tetap aman.

Cara Agar Investasi Deposito Menguntungkan

Selain beberapa poin yang sudah kami sebutkan di atas, produk deposito juga mempunyai suku bunga lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa.

Dan pada kenyataanya, investasi deposito bisa lebih menguntungkan. Bagi yang penasaran, berikut tips dan triks yang bisa dilakukan.

1. Pilih Bank dengan Reputasi Baik

Ada begitu banyak lembaga perbankan di Indonesia yang menawarkan produk deposito. Serta beberapa diantaranya menawarkan suku bunga tinggi.

Akan tetapi, anda jangan langsung tergiur dengan semua penawaran yang diberikan oleh bank tersebut.

Pasalnya, anda juga harus tahu jika LPS pun tidak memberikan jaminan keamanan dana jika bank yang dimaksud memberikan batas bunga maksimal yang ditetapkan LPS.

Intinya jika terjadi apa-apa, anda harus siap dengan segala risiko yang muncul. Agar uang anda tidak hilang, akan lebih baik mencari bank yang mempunyai reputasi baik menurut Bank Indonesia (BI).

2. Memilih Jangka Waktu

Pada setiap produk deposito, umumnya yang banyak ditawarkan ialah deposito berjangka. Cek Cara Investasi Deposito Berjangka agar anda tidak salah pilih.

Dan jangka waktu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari mingguan, bulanan, atau hingga tahunan.

Sama halnya dengan beberapa poin yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Prinsip dasar dari deposito ialah, semakin lama jangka waktu yang dipilih, maka semakin besar bunga yang akan diperoleh.

Agar investasi deposito anda bisa menghasilkan keuntungan, perlu ditentukan waktu yang pas untuk mulai investasi deposito. Sehingga keuntungan yang diraih bisa lebih maksimal.

Terlepas dari itu, ajukan deposito dengan tujuan jangka panjang. Supaya dana yang sudah ada simpan, bisa dimanfaatkan dalam waktu lebih lama.

Akan tetapi perlu diingat juga, deposito merupakan jenis tabungan yang tidak bisa ditarik sembarangan. Pasalnya penarikan dana hanya bisa dilakukan setelah periode waktu selesai.

Apabila ditarik sebelum jatuh tempo, maka siap-siap untuk menanggung denda. Sehingga secara tidak langsung akan mengurangi keuntungan.

3. Lakukan Perbandingan Suku Bunga

Sebelum benar-benar memulai investasi deposito, akan lebih baik jika anda memperbandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh sejumlah bank.

Dalam hal ini, masing-masing bank menawarkan suku bunga yang berbeda. Ada bank yang menawarkan suku bunga rendah, namun ada pula yang suku bunganya tinggi.

Memperbandingkan suku bunga deposito merupakan hal yang terbilang penting untuk dilakukan calon investor.

Mengingat calon investor harus mempertimbangkan beberapa hal seperti keuntungan yang diperoleh, atau yang lainnya.

Maka dari itu, anda patut belajar terkait produk deposito dari masing-masing bank yang akan dipilih. Umumnya, informasi tersebut bisa diperoleh melalui website resmi bank.

Apabila sudah menemukan bank yang dianggap cocok sesuai kebutuhan, maka bisa segera mengunjungi kantor cabang untuk bertanya informasi lebih lengkap.

4. Alokasikan Dana Deposito

Jika memang mempunyai dana deposito dengan jumlah cukup besar. Maka jangan sia-siakan sistem laddering yang ada.

Laddering sendiri merupakan sistem pembagian dana deposito ke dalam beberapa jangka waktu tertentu. Dengan tujuan supaya mendapat akses likuiditas dari sebagian dana.

Contoh yang paling mudah, anda punya dana sebesar Rp 50 juta, maka bisa menempatkan setengah dana pada jangka waktu 1 tahun serta sisanya di tempatkan pada jangka waktu 2 tahun.

Setelah jatuh tempo satu tahun, maka dana yang sudah cair bisa kembali diinvestasikan ke dalam jangka waktu tiga tahun.

Dengan memakai sistem ini, maka anda bisa memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Khususnya saat suku bunga sedang naik.

5. Hitung Biaya Tambahan

Berbeda dengan jenis tabungan pada umumnya, deposito tidak kenal dengan nama biaya admin bulanan.

Intinya, dana yang disimpan dalam bentuk deposito tidak akan terkena potongan bulanan.

Sebagai ganti yang harus dibayar, ialah pajak yang lebih besar dan dihitung dari bunga yang sudah diperoleh.

Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga bisa membantu!

Scroll to Top