Seperti apa sih Tips Membaca Grafik Forex? Akan lebih baik jika anda belajar lebih dulu terkait dengan ini sebelum benar-benar terjun di dunia trading.
Coba pahami dulu berbagai cara membaca chart atau grafik forex. Sehingga ketika waktunya sudah tiba untuk trading, anda sudah benar-benar siap dengan konsekuensinya.
Seperti yang kita ketahui, forex sering kali disebut sebagai salah satu bentuk investasi dengan tingkat risiko cukup tinggi.
Akan tetapi, dari sisi lain investasi forex juga merupakan jenis investasi yang bisa memberikan cuan yang sangat tinggi.
Maka dari itu, untuk bisa mendapat keuntungan yang maksimal. Tentu anda perlu mengetahui dan belajar lebih giat tentang hal seputar forex. Tidak terkecuali cara membaca grafik forex yang benar.
Tips Membaca Grafik Forex
Bertindak sebagai trader forex sejati, kemampuan membaca chart merupakan modal awal yang terbilang wajib dimiliki.
Dengan mempunyai kemampuan membaca grafik forex yang baik, maka trader pemula sekalipun mampu lebih mudah dalam melakukan analisa perkembangan pasar.
Terlepas dari itu, trader juga akan lebih mudah dalam mempraktikkan sistem trading yang sesuai dengan gaya masing-masing.
Secara umum, saat awal memulai trading forex. Ada begitu banyak sekali istilah dan langkah-langkah yang perlu dipahami.
Sebagai contoh mulai dari apa itu trading forex, memilih broker forex, membuka platform trading, hingga berhadapan dengan grafik forex.
Saat pertama kali melihat grafik forex, terbilang sangat wajar jika anda merasa bingung dengan bagaimana cara membaca chart tersebut.
Seorang trader penting memiliki kemampuan untuk membaca grafik forex lantaran trading mengambil keuntungan dari selisih harga jual dan juga beli.
Apabila trader belum paham dengan cara membaca grafik forex, maka strategi trading yang memerlukan keahlian untuk membaca grafik akan sulit untuk diterapkan.
Nyatanya, grafik forex merupakan tampilan yang menunjukkan pergerakan harga pasar. Chart tersebut tersusun dari bar atau candlestick yang umumnya dibentuk dari harga-harga Open, High, Low, Close (OHLC).
Mengenal Jenis Grafik Forex
Sebelum anda paham dengan cara membaca grafik forex, tentu harus tahu dulu dengan ragam jenis grafik forex serta penjelasannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut sudah kami susun jenis-jenis grafik forex yang bisa anda kenali lebih dulu.
1. Grafik Garis / Line Chart
Line chart atau grafik garis berbentuk sederhana. Sebab grafik ini hanya menunjukkan garis dari harga close ke harga close yang berikutnya.
Teruntuk trader yang masih pemula, umumnya akan sulit untuk membaca grafik berbentuk garis. Pasalnya informasi yang diperlukan masih terlalu terbatas.
2. Grafik Batang / Bar Chart
Grafik batang menunjukkan OHLC dengan lebih jelas. Dimana trader bisa dengan mudah melihat semua angka yang muncul.
Entah itu angka pembukaan, penutupan, harga tertinggi, dan juga harga terendah dalam periode waktu tertentu.
3. Grafik Lilin / Candlestick Chart
Grafik lilin memberikan informasi OHLC sama halnya dengan bar grafik. Akan tetapi dengan tampilan yang lebih menarik.
Dengan grafik ini, trader bisa melihat perbedaan harga bearish dan bullish menjadi lebih jelas dibanding dengan bar grafik.
Pasalnya secara umum candlestick grafik bisa dibedakan dari beberapa warna tertentu. Sebagai contoh, jika harga open lebih tinggi dibanding dengan harga close yang menandakan terjadinya penurunan, maka umumnya candlestick akan berwarna merah.
Begitupun sebaliknya, jika harga open lebih rendah dibanding dengan harga close, maka menandakan terjadinya kenaikan sehingga candlestick akan berwarna hijau.
Umumnya, grafik candlestick ini merupakan jenis grafik yang paling sering digunakan oleh para trader forex profesional.
Cara Membaca Grafik Forex yang Benar
Untuk menambah informasi agar anda tidak salah dalam menentukan dan membaca sebuah grafik forex. Maka sudah sepatutnya memahami poin-poin berikut :
1. Amati Pola Pergerakan Harga
Sebelumnya, anda perlu menyesuaikan pola pergerakan harga dengan jenis order yang akan anda lakukan.
Jika memang ingin melakukan pembelian (buy), maka fokuskan saja pada pair mata uang yang grafiknya sedang mengalami kenaikan.
Begitu pun sebaliknya, jika anda ingin melakukan penjualan (sell), maka carilah mata uang uang grafiknya sedang mengalami penurunan.
2. Cek Time Frame yang Digunakan
Saat anda melihat pergerakan harga yang sangat volatile, maka akan lebih baik jika tidak terlalu panik dan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sebab pada saat seperti inilai, anda harus bisa mengontrol emosi.
Nah, hal yang perlu anda lakukan ialah dengan mengecek secara teliit grafik yang sudah anda gunakan.
Pada setiap time frame, mempunyai karakteristik masing-masing serta harus disesuaikan dengan sistem trading yang digunakan.
Terdapat sejumlah sistem trading yang sudah beredar, bisa lebih efektif saat dipergunakan apda time frame tertentu.
Sebagai contoh, ada sistem trading yang menggunakan time frame 4-jam dan 30-menit untuk bisa menentukan trend mata uang dengan lebih baik.
Akan tetapi, jangan lupa untuk memanfaatkan indikator yang menunjukkan trend seperti Moving Average, momentum, dan juga level support serta resistance.
Teruntuk anda yang menerapkan strategi scalping, maka harus mengunakan grafik 5 menit guna melihat pergerakan mata uang.
Perlu anda pahami bahwa trading pada time frame yangterlalu rendah lebih cenderung memunculkan banyak fake signal.
Dengan demikian, anda membutuhkan money management yang sangat baik serta disiplin supaya tidak merusak kondisi keuangan lantaran salah trading.
Maka dari itu, anda harus pastikan dulu tampilan grafik berbeda pada time frame yang sama dengan hasil analisa anda.
Terlepas dari itu, anda juga bisa fokus pada 1 time frame untuk entry. Sehingga proses trading bisa lebih terarah.
3. Perhatikan Spread yang Berlaku
Poin yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan saat membaca grafik forex ialah memperhatikan spread yang terjadi.
Spread merupakan selisih antara harga jual dengan harga beli atau istilah lainnya dikenal dengan quotes sell dan quotes buy.
Spread menjadi indikator yang merupakan faktor penentu apakah take profit tereksekusi dengan benar atau sebaliknya.
Maka dari itu, ketika anda open buy maka pastikan harga berada di daerah bid, begitu juga sebaliknya.
4. Periksa Zona Waktu yang Ditampilkan
Meski sederhana, namun anda juga perlu memperhatikan zona waktu yang ditampilkan pada bagian bawah graifk forex.
Umumnya, grafik forex diatur berdasar zona waktu tertentu. Sebagai contoh ialah waktu GMT, waktu New York, ataupun zona waktu yang lain.
Masalah yang umum terjadi pada proses membaca grafik forex ialah, bagaimana cara membedakan waktu lokal denganw aktu server saat mengikuti pengumuman berita.
Agar anda terhindar dari ketinggalan berita dan juga tidak bingung dengan zona waktu, maka bisa megakali dengan mengonversi waktu pengumuman ke waktu lokal.
5. Pastikan Selalu Tersambung Internet
Poin terakhir pada Tips Membaca Grafik Forex ialah, anda perlu melakukan pemeriksaan grafik forex secara rutin.
Yang perlu dilihat ialah, apakah candle yang ditampilkan sudah sesuai dengan kondisi terkini pasar, atau masih belum.
Umumnya, grafik yang tidak tersambung dengan jaringan internet akan stagnan. Kondisi ini bisa berdampak negatif bagi anda jika tidak segera disadari.
Hasilnya, trader lebih sering salah saat menganalisa harga. Apabila trader baru tersadar setelah harga sebenarnya sudah bergerak jauh, maka hal ini tentu bisa merugikan dari segala sisi.
Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu memeriksa jaringan internet anda. Meski hal ini tampak sepele, namun masalah ini bisa menjadi pemicu kerugian bagi trader.
Apalagi anda sedang memasang trading dalam jumlah lot yang nominalnya cukup besar.
Mungkin hanya itu saja dulu informasi yang bisa kami rangku. Semoga bisa membantu!