Risiko Investasi Jangka Pendek

Risiko Investasi Jangka Pendek

Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang Risiko Investasi Jangka Pendek sekaligus keuntungan yang bisa diperoleh para investor. Sehingga menjadi bahan evaluasi sebelum anda memulai investasi.

Bisa disebut jika investasi menjadi salah satu upaya untuk mengelola keuangan. Tidak melulu jangka panjang, namun apa pula jenis investasi jangka pendek yang bisa anda pilih.

Dengan penerapan investasi jangka pendek, maka anda tidak harus menunggu dalam kurun waktu lama untuk memperoleh keuntungan.

Akan tetapi, jenis investasi ini juga tetap mempunyai risiko. Sehingga anda harus benar-benar memperhitungan secara matang sebelum investasi.

Risiko Investasi Jangka Pendek

Untuk sebagian orang, mungkin akan lebih memilih jenis investasi jangka waktu pendek lantaran pencairan lebih mudah dan bisa kapan saja.

Namun meski faktor risiko juga rendah, hasil laba dari investasi tersebut juga terbilang rendah.

Oleh karena itu, agar tidak salah dalam memilih jenis investasi, akan lebih baik jika anda benar-benar yakin sebelum terjun ke jenis investasi jangka pendek.

Setidaknya, terdapat beberapa faktor risiko yang mungkin terjadi di investasi jangka pendek. Sederhana sih, daftarnya bisa anda simak pada rincian berikut :

1. Tabungan

Jenis investasi ini sangat umum dan lazim dilakukan setiap orang, meski terbilang dan jarang disebut dengan investor.

Risiko dari investasi ini ialah jumlah keutnungan yang sangat kecil. Akan tetapi, tabungan merupakan bentuk investasi yang paling banyak dipilih orang. Hal tersebut lantaran uang yang ditabung bisa diambil kapan saja ketika dibutuhkan.

Nah, beberrapa produk tabungan bahkan menawarkan keutnungan  bunga yang setara dengan deposito.

2. Deposito

Termasuk dalam investasi jangka pendek, deposito juga menjadi pilihan investasi yang tidak asing untuk sebagian orang.

Anda bisa dengan mudah mengambil uang dalam jangka waktu tertentu. Sehingga deposito umum dipergunakan oleh kalangan orang dengan kondisi ekonomi stabil.

Bagaimana dengan faktor risikonya? Deposito mempunyai faktor risiko yang terbilang sederhana. Yakni jumlah yang harus disetor di awal relatif lebih besar dibanding dengan tabungan.

Akan tetapi secara umum, keuntungan dari bunga deposito juga lebih besar.

3. Forex

Apa anda pernah mendengar istilah trading forex? Bagi para pemula, bisa belajar Tips Trading Forex Modal Kecil yang sudah kami posting sebelumnya.

Faktor risiko yang bisa dialami investor dari investasi forex ialah kerugian. Sebab orang yang memilih investasi forex, harus paham dan juga menguasai ilmunya dengan baik.

Apabila anda sudah paham istilah lainnya mahir dengan ilmu trading forex, maka keuntungan yang bisa diraih juga bisa bekali-kali lipat.

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Selain faktor risiko, investasi jangka pendek juga menawarkan keuntungan yang signifikan bagi para investor. Beberapa diantaranya ialah :

1. Return yang Cepat

Pengambalian atau return dari investasi jangka pendek terbilang cepat. Umumnya kurun waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 1 tahun saja. Namun tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat.

Tidak sedikit investor yang umumnya menginvestasikan kembali uang hasil laba. Sehingga jumlah keuntungan menjadi lebih besar.

Didukung dengan teknologi yang semakin canggih, keperluan investasi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja secara real time.

2. Memenuhi Kebutuhan Ekonomi Harian

Apapun bentuk dan jenisnya, investasi menjadi salah satu solusi paling tepat untuk mengelola dan mengembangkan aset kekayaan.

Dalam hal ini, investasi jangka pendek mampu mencukupi kebutuhan ekonomi harian. Bahkan bagi mereka yang kondisi ekonominya tidak stabil.

Investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan alternatif yang sangat cocok. Sehingga dana yang anda bisa dijadikan dana darurat guna memenuhi kebutuhan saat ini.

Apabila anda masih merasa kesulitan untuk menyisihkan dana darurat dari jumlah penghasilan yang ada.

Maka anda bisa memanfaatkan investasi jangka pendek dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan harian.

3. Kebutuhan Darurat Terpenuhi

Teruntuk investor yang sudah profesional, keuntungan dari investasi jangka pendek juga bisa dimanfaatkan untuk dana darurat.

Sebagai contoh ialah biaya pengobatan (kesehatan) yang umumnya bersifat mendesak (terjadi secara tidak terduga).

Maka dari itu, anda bisa menyiapkan instrumen investasi yang jumlahnya bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan secara finansial.

Di zaman seperti sekarang ini, kebutuhan darurat bisa dialami oleh siapa saja. Tidak terkecuali kaum milenial yang penghasilannya sudah cukup.

Mungkin hanya itu saja ulasan yang bisa kami rangkum saat ini. Semoga bisa membantu!

Related Posts