Apa saja Risiko Dalam Investasi Emas? Jika anda mau belajar, ada beberapa risiko yang sering terjadi dalam investasi emas. Ulasannya bisa anda simak dibawah ini.
Seperti yang kita ketahui, investasi emas batangan tentunya juga mempunyai risiko. akan tetapi risikonya berbeda dengan jenis investasi yang lain.
Hingga saat ini, emas menjadi salah satu intrumen investasi yang terbilang cukup diminati oleh kalangan masyarakat Indonesia.
Hal ini bisa dilihat dari tingginya jumlah transaksi yang terjadi dalam bentuk logam mulia yang satu ini.
Tidak sedikit masyarakat yang mempunyai keyakinan serta rasa percaya yang cukup tinggi terhadap kestabilan harga emas.
Sehingga ada begitu banyak orang yang menjadikan emas sebagai salah satu sarana investasi utama dalam mengelola keuangan mereka.
Risiko Dalam Investasi Emas
Ketika berbicara tentang investasi, tentu tidak akan lepas dari risiko. Pasalnya sangat mustahil jika ada sebuah intrumen investasi yang tidak mempunyai risiko sama sekali.
Risiko investasi tersebut umumnya berbanding lurus dengan imbal hasil yang akan diperoleh. Hal ini dikenal dengan istilah high risk high return.
Saat semakin besar potensi keuntungan, maka semakin besar dan tinggi pula risiko kerugian yang mungkin terjadi.
Sebagai salah satu contoh, secara histrois investasi saham bisa memberikan imbal hasil yang paling tinggi dibanding dengan jenis intrumen investasi yang lain.
Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa fluktuasi harga sama sangat tinggi. Sehingga bisa mengalami penurunan tajam kapan pun.
Sedangkan untuk investasi emas, juga mempunyai beberapa keuntungan. Seperti halnya likuid (mudah dicairkan), terlindung dari inflasi, mudah diperoleh, nilai stabil meningkat, dan yang lainnya.
Lantas, bagaimana dengan risiko investasi emas batangan yang disebut paling aman? Nyatanya investasi emas batangan juga mempunyai risiko.
Akan tetapi, risiko yang mungkin terjadi cukup berbeda dengan investasi saham ataupun intrumen yang lainnya.
Berikut sjumlah risiko yang umum terjadi pada investasi emas :
1. Emas Palsu
Hal ini merupakan salah satu risiko yang bisa dihindari sedari awal. Tentu dengan kehati-hatian dari beberapa aspek sebelum anda membeli.
Secara dasar, anda tidak terlalu paham dan kenal dengan kandungan yang ada pada emas yang dimiliki. Baik dari segi bobot dan juga kadarnya.
Maka dari itu, akan lebih baik jika anda investasi emas atau membelinya dari toko atau perusahaan resmi.
Sehingga bisa terhindar dari tindak penipuan ataupun kecurangan yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
2. Investasi Bodong
Pada artikel sebelumnya, kami sudah pernah membahas tentang Tips Menghindari Investasi Bodong. Informasi tersebut sangat baik untuk dibaca, sehingga anda tidak salah langkah sebelum berinvestasi.
Bisa disebut jika hal ini terdengar seperti sebuah kisah klasik serta sudah banyak diungkap oleh para penegak hukum. Akan tetapi, tetap saja banyak orang yang masih tertipu karena hal tersebut.
Investasi emas dengan iming-iming jumlah keuntungan sangat besar merupakan hal yang patut dicurigai atau bahkan dihindari.
Pasalnya bisa saja dan berkemungkinan besar merupakan sebuah tindak penipuan.
3. Kehilangan
Kehilangan menjadi salah satu risiko terbesar dalam kepemilikan emas. Khususnya emas yang sudah dalam bentuk perhiasan dan digunakan oleh pemiliknya.
Jika hendak menghindari kemungkinan dengan adanya emas palsu, maka sangat penting untuk membeli emas di penjual yang bisa dipercaya.
Dalam hal ini, anda bisa membeli pada komoditas jenis logam mulia pada penjual yang sudah mempunyai sertifikat PT Antam.
Pasalnya perusahaan tersebut juga dikenal sudah mempunyai sertifikat yang diakui secara Internasional.
Sedangkan untuk mengatasi risiko kehilangan, pencurian, dan juga rusaknya komoditas emas. Maka anda perlu menyiapkan tempat penyimpanan khusus.
Tidak bisa dipungkiri jika terdapat sejumlah tempat penyimpanan yang bisa dijadikan alternatif, baik itu di rumah, di bank ataupun Pegadaian.
Atau bahkan anda bisa membeli brankas khusus untuk menyimpan logam mulia jenis emas tersebut di rumah.
Apabila jumlah emas yang anda miliki cukup banyak, maka brankas bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi risiko investasi. Terlebih brankas tersebut juga mempunyai sistem keamanan yang cukup baik.
Namun jika anda masih ragu, tentu bisa memanfaatkan sewa safe deposit box (SDB) di bank atau Pegadaian.
Demikianlah ulasan singkat yang bisa kami rangkum. Semoga bisa membantu!