Keuntungan Investasi Tanah Kavling

Apa saja sih Keuntungan Investasi Tanah Kavling? Sebelum mengetahui keuntungan ataupun kerugian, ada baiknya jika anda juga menyimak tips investasi tanah kavling.

Sehingga dengan demikian, lengkap sudah informasi yang dibutuhkan. Mulai dari awal berniat investasi tanah, hingga potensi keuntungan yang bisa diperoleh.

Bisa disebut jika keuntungan yang didapat dari investasi tanah kavling sangat menggiurkan.

Akan tetapi dibalik semua itu, anda pun harus paham dengan kelebihan dan kekurangannya.

Tujuannya agar anda bisa mempertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi tanah kavling.

Keuntungan Investasi Tanah Kavling

Melansir dari beberapa sumber di internet, setidaknya ada 5 poin utama yang menjadi keuntungan investasi tanah kavling. Beberapa diantaranya mencakup :

1. Harga Tanah Cenderung Meningkat

Sudah bukan rahasia jika harga tanah selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Secara umum, kenaikan tanah berkisar antara 20% hingga 25%.

Akan tetapi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti halnya lokasi dan kondisi tanah yang ikut menentukan besar kecilnya kenaikan harga per tahun.

Jika tanah tersebut berada di wilayah yang tengah berkembang, maka kemungkinan harga akan ikut bertambah.

Akan tetapi, jika tanah berada di wilayah yang kurang bisa diakses dengan mudh serta sulit dijangkau. Umumnya akan lebih sulit mencapai angka sesuai dengan pasaran tanah yang lain.

Akan lebih baik jika sebelum investasi tanah, anda melakukan survey tempat terlebih dahulu.

Coba cari lokasi yang strategis serta prospektif kedepannya bagus guna menjadi wilayah yang bisa berkembang.

Tujuannya agar anda bisa memperoleh keuntungan yang cukup ketika 5 hingga 10 tahun yang akan datang.

2. Punya Nilai Tambah

Bisa disebut sangat membahagiakan ketika anda bisa investasi tanah. Sebab bisa mempunyai nilai tambah.

Nah, ketika anda mempunyai lahan tanah yang cukup luas. Maka bisa dimanfaatkan dengan membuat sebuah perumahan berbentuk cluster atau kavling.

Anda bisa membangun rumah hingga 5 pintu. Terlebih lagi bisa dipergunakan dengan membangun ruko. Tujuannya agar anda memperoleh pendapatan yang berlipat ganda.

3. Biaya Perawatan Murah

Secara dasar, tanah kosong tidak memerlukan biaya untuk perawatannya. Cukup beda dengan investasi properti seperti rumah dan apartemen. Sebab investasi properti tersebut memerlukan budget khusus untuk perawatan.

Nyatanya, biaya perawatan pastilah tetap ada, akan tetapi tidak sebanyak seperti properti lain.

Setidaknya anda hanya butuh biaya keamanan untuk antisipasi agar tanah tidak diambil atau diakui orang lain.

4. Alokasikan ke Bisnis Lain

Saat anda sudah punyai tanah kosong, maka tidak harus menunggu hingga bertahun-tahun agar bisa memperoleh keuntungan.

Apabila tanah yang kamu miliki dekat dengan sekolah, perkantoran, atau stasiun. Maka bisa dimanfaatkan sebagai lahan parkir.

Selain dari pada itu, anda juga menggunakan tanah untuk bercocok tanah sembari menunggu masa lima tahun ketika harga sudah cukup dan layak untuk dijual.

5. Risiko Hilang Kecil

Teruntuk investasi properti seperti rumah, ruko, ataupun apartemen. Mempunyai risiko kerusakan yang besar serta berakibat pada nilai investasi menurun drastis.

Terlepas dari itu, investasi emas juga rawan hilang diambil orang lain. Akan tetapi, investasi tanah mempunyai kemungkinan risiko hilang cukup sedikit dibanding dengan jenis investasi yang lain.

Selama anda mempunyai kelengkapan surat dan sertifikat yang menyatakan bukti kepemilikan. Maka bisa menjadi data pendukung jika tanah tersebut memang benar dan tetap milik anda.

Kekurangan Investasi Tanah Kavling

Selain kelebihan yang sudah dibahas di atas, anda juga perlu tahu dengan beberapa kekurangan investasi tanah. Berikut rinciannya :

1. Butuh Modal Besar

Seiring dengan potensi keuntungan dan juga kelebihan, investasi tanah pada dasarnya membutuhkan modal yang cukup besar.

Khususnya jika tanah tersebut berada di lokasi yang strategis. Sehingga anda pun perlu merogoh kocek lebih dalam ketika ingin membeli tanah tersebut.

2. Tidak Dapat Penghasilan Tetap

Berbeda dengan investasi properti seperti rumah dan apartemen yang bisa disewakan. Ketika investasi tanah, anda lebih cenderung susah menjadikannya sebagai penghaslan tetap.

Terlebih lagi jika tanah tersebut kosong hingga berbulan-bulan tanpa dipergunakan untuk kebutuhan apapun.

3. Risiko Diakui Orang Lain

Ketika tanah yang anda miliki jauh dengan tempat tinggal, jarang dirawat, serta tidak pernah dikunjungi.

Maka besar kemungkinan jika tanah anda akan di salah gunakan serta di akui hak milik oleh orang lain.

Selain itu, dikhawatirkan ada penyerobotan tanah berupa pengurangan luas tanah yang tentu akan menimbulkan kerugian bagi anda.

Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga bisa membantu!

Scroll to Top