Kenapa Saat Detoks Tubuh Justru Sakit? Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Nah untuk memperoleh jawaban yang pasti, yuk simak ulasan berikut!
Menurut yang kami rangkum dari berbagai sumber, Detoks merupakan sebuaah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah metode diet.
Metode ini sangat umum digunakan agar mempunyai tubuh yang lebih sehat. Termasuk diantaranya ialah dengan menghilangkan racun dari tubuh secara alami.
Fungsi dari detoks juga bisa mendorong penurunan berat badan, sekaligus memaksimalkan fungsi kerja organ dalam tubuh.
Kenapa Saat Detoks Tubuh Justru Sakit?
Bagi anda yang ingin hidup lebih sehat, umumnya akan melakukan berbagai kegiatan yang bisa menjadikan tubuh lebih bugar.
Entah itu menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga rutin, konsumsi makanan sehat, mengikuti program detoks, atau menerapkan terapi lainnya.
Banyak juga orang khususnya wanita, tidak hanya menginginkan tubuhnya langsing, namun juga sehat luar dalam.
Salah satu diantaranya ialah dengan mengeluarkan racun dalam tubuh. Nah proses pengeluaran racun ini yang disebut dengan detoks.
Dengan begitu, tubuh anda akan bersih dari racun dan lebih sehat. Serta tidak ada kelebihan lemak dan berat badan. Bahkan penyakit pun akan menjauh.
Proses pengeluaran racun ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari diet buah segar, sayuran, hingga mengkonsumsi produk yang berasal dari alam 100 persen.
Namun banyak pula kaum hawa yang mengeluh dan berhenti melakukan ini. Pasalnya mereka merasa ada banyak perubahan pada mereka.
Termasuk tubuh seakan menjadi lebih lemah, bahkan banyak pula yang terkena demam, flu, pusing, hingga sakit epala.
Tentu semua orang bisa saja mengalami perubahan yang berbeda. Sebab semua tergantung dari kadar racun yang ada di dalam tubuh.
Selain itu, ketahanan tubuh masing-masing juga menjadi penentu reaksi detoks. Namun kenapa selalu sakit jika sedang menjalani detoksifikasi?
Reaksi Detox AFC Utsukushhii
Setiap poin pada metode detoks (dalam hal ini mengkonsumsi Utsukushhii), akan menimbulkan reaksi pada tubuh yang umumnya mempunyai gejala mirip dengan penyakit.
Namun secara umum, reaksi ini muncul pada hari pertama hingga hari ketiga saat program detoks dijalankan. Beda lagi dengan konsumsi Utsukushhi yang umum terasa saat 3-5 hari konsumsi.
Seperti yang dijelaskan oleh konsultan kesehatan, Andang W. Gunawan. Beliau mengatakan bahwa ” Di hari pertama sampai ke tiga, tubuh akan lakukan penyesuaian. Ada reaksi yang mirip gejala penyakit. Terkadang mirip dengan yang dinamakan sakau,”.
Lebih lanjut, Andang juga menjelaskan bahwa orang yang sedang menjalani program detoks bisa saja menggigil, pusing, mudah marah dan sedih, bahkan pilek.
“Bisa mengigil, sakit kepala, mudah marah dan sedih. pilek. Itu kondisi yang muncul biasanya tergantung dari pola makan sebelumnya,” Lanjut Andang.
Reaksi Lain Terkait Detoksifikasi Tubuh
Selain reaksi umum seperti yang sudah kami paparkan di atas, bisa saja atau mungkin efek berbeda akan dirasakan oleh orang lain. Reaksi yang kami maksud bisa berupa warna urin lebih keruh dan berbau tajam.
Dalam pemaparannya, Andang menilai bahwa mereka yang sepanjang hidupnya banyak mengkonsumsi obat-obatan farmasi, bau obat akan ikut keluar bersama urin dan kotoran.
Apa masih ada efek lain? Banyak pula konsumen Utsukushhi yang mengeluh bahwa mereka sering buang angin yang berbau sangat enusuk, muncul hasrat pada makanan meski sebenarnya tubuh sudah tidak lapar lagi, serta banyak mengeluarkan kotoran (tinja) diserati lending yang cukup pekat.
Jika tubuh anda sedang menjalankan proses detoks, mungkin warna kotoran akan kehijauan atau bahkan kehitaman.
Sampai pada tahap ini, tubuh melakukan reaksi menurunkan laju metabolisme basal dan tekanan darah gun menghemat energi.
Di samping itu, kadar gula dalam darah juga akan mengalami penurunan. Pasalnya asupan kalori juga akan berkurang.
Efek Samping
Keluhan paling banyak dan paling sering terjadi saat menjalani detoks ialah pusing, mual dan sakit kepala.
Umumnya, ahli nutrisi menyarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih. Sebab pada proses ini, tubuh lebih banyak membutuhkan air.
Menurut yang kami kutip dari Live Strong, detoks juga bisa meningkatkan frekuensi pergerakan usus untuk mengeliminasi racun serta makanan yang belum dicerna.
Pada saat inilah, anda akan kehilangan lebih banyak cairan yang otomatis akan membuat tubuh anda dehidrasi.
Jadi tubuh anda yang mengalami dehidrasi inilah yang membuat anda merasa mual, pusing, sakit kepala, lemas dan yang lainnya.
Selama anda menjalani program detoks, akan lebih baik jika mengkonsumsi air mineral yang lebih banyak.
Jika umumnya anda minum sekitar 8 gelas per hari. Mungkin bisa ditambah menjadi 10 gelas atau lebih per harinya.
Biasanya, efek seperti flu, pusing dan yang lain akan hlang setelah 7 hari program detoks. Jadi, anda tidak perlu takut atau merasa khawatir.
Penanganan Reaksi Detoks
Anda tidak perlu khawatir dengan adanya reaksi yang muncul pada tubuh saat anda mengkonsumsi Utsukushhii.
Sebab setelah memasuki hari ke empat hingga ke tujuh, tubuh sudah cenderung menyesuaikan.
Dan pada saat itu, akan mulai terasa energi tubuh sudah mulai meningkat serta pikiran lebih jernih dan santai.
Selanjutnya, nafas anda pun akan mulai segar serta permukaan lidah bersih dari lapisan putih.
Terus bagaimana cara agar bisa mengurangi efek dari reaksi detoksifikasi pada tubuh? Tentu ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan. Apa saja?
- Pertama, istirahat yang cukup di tempat yang sejuk dan punya sirkulasi udara yang baik.
- Kedua, hindari berpanas-panas (berjemur) di bawah terik matahari.
- Ketiga, hindari melakukan aktivitas yang menghabiskan banyak energi.
- Keempat, perbanyak konsumsi air (minum), sebaiknya konsumsi air putih dan jus buah segar.
Minum Utsukushhii Bisa Detoksifikasi Tubuh
Meski bukan sebagai pengganti obat dari dokter dan hanya suplemen atau makanan tambahan. Namun peranan Utsukushhii sangat baik bagi kesehatan organ tubuh.
Tidak hanya bisa mengeluarkan racun dan menjaga sistem pencernaan. Namun banyak dampak baik lain yang bisa anda peroleh dengan mengkonsumsi Utsukushhii.
Manfaat untuk kulit :
- Mencegah munculnya jerawat pada wajah
- Meminimalisir garis halus dan mencegah munculnya keriput.
- Mengrangi lingkaran hitam di bagian bawah mata.
- Meremajakan kembali sel kulit yang rusak.
- Memutihkan dan membersihkan kulit dari sel kulit mati.
- Menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
- Mengurangi produksi sebum
- Mengecilkan pori pada kut.
- Menyamarkan dan memudarkan bintik hitam atau pigmentasi pada kulit dan wajah.
Untuk Organ Penting Tubuh :
- Mengaktifkan efek sistem imun / daya tahan tubuh terhadap penyakit.
- Membantu mengecilkan ukuran tumor
- Meningkatkan fungsi liver
- Menstabilkan berat badan (mencegah obesitas)
- Membantu menurunkan berat badan untuk program diet.
Yuk Beli Utsukushhii
Agen atau distributor AFC Utsukushhii menyediakan layanan konsultasi gratis via whatsapp. Yuk jangan sungkan untuk menghubungi kami ⇒DISINI.
Jika anda tertarik dan ingin membeli produk AFC Utsukushhii secara langsung, bisa cek tokonya ⇒DISINI.