Ingin jadi investor? Tentu harus paham dulu dengan Jenis Investasi Yang Patut Anda Ketahui. Berikut ulasan yang mungkin bisa menjadi referensi anda.
Investasi sangat sering diartikan sebagai kegiatan penanaman modal untuk meningkatkan kekayaan investor. Tepatnya melalui distribusi jenis investasi demi meraih royalti, dividen, atau imbal hasil.
Tujuan dari kegiatan ini ialah peningkatan aset kekayaan, penerapan gaya hidup hemat, sekaligus memenuhi kebutuhan finansial di masa akan datang.
Membahas tentang jenis, investasi sendiri terbagi dalam beberapa kategori. Hal ini berdasar pada besaran nilai investasi, jangka waktu, serta skala yang digunakan.
Jenis Investasi Yang Patut Anda Ketahui
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, jenis investasi terbagi dalam beberapa kategori. Untuk lebih jelasnya bisa anda simak pada daftar berikut :
1. Deposito
Sekedar untuk tambahan referensi, deposito merupakan produk investasi yang disediakan oleh lembaga perbankan.
Secara khusus, bank menawarkan nasabah yang ingin meraih manfaat lebih selain dengan membuka rekening tabungan.
Ialah investasi dalam bentuk deposito yang kemudian dibagi dengan sertifikat deposito dan deposito berjangka.
2. Saham
Sejumlah perusahaan besar dengan skala Nasional dan Internasional. Banyak membuka investasi dalam bentuk saham.
Secara garis besar, saham dimaksudkan dalam bentuk lain dari aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Salah satu contoh, anda memunyai saham sebesar 50% dari sebuah perusahaan. Maka bisa disimpulkan bahwa anda mempunyai setengah dari tota aset yang dikantongi perusahaan yang dimaksud.
Secara umum, saham dibuat dalam bentuk surat berharga guna menunjukkan kepemilikan investor.
3. Obligasi
Obligasi sangat dikenal dalam bisnis yang memberikan akomodasi pada jasa pinjaman modal. Sedangkan manfaat yang bisa diperoleh lebih cenderung tinggi dibanding dengan deposito. Hal tersebut lantaran suku bunga yang ditawarkan juga lebih tinggi.
Meski begitu, investasi modal pada obligasi mempunyai risiko yang terbilang cukup besar. Pasalnya jika si peminjam bangkrut, maka kemungkinan besar utang modal yang sudah di investasikan tidak akan terbayar.
4. Reksa dana
Saat ini dunia investasi juga diramaikan dengan adanya reksadana. Sehingga banyak kalangan pebisnis dan masyarakat umum yang tertarik.
Secara dasar, reksadana merupakan tempat yang dipergunakan untuk menghimpun uang secara kolektif yang kemudian dikelola oleh manajer.
Semua manfaat dari kegiatan tersebut akan dibagi rata pada semua investor yang sudah bergabung. Sangat tidak heran jika selanjutnya reksadana disebut sebagai tempat berkumpulnya para investor.
5. Emas
Tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang menginvestasikan dananya dalam bentuk emas. Jika diperbandingkan dengan bentuk investasi yang lain, emas mempunyai manfaat yang lebih bervariasi.
Terlepas dari bentuk asli (perhiasan), emas juga menjadi investasi berupa emas murni dan emas batangan.
6. Investasi Properti
Investasi properti termasuk pada jenis investasi jangka panjang. Sehingga untuk memperoleh laba, membutuhkan waktu lama agar aset tersebut terjual tinggi.
Investasi ini juga bukan dalam bentuk uang secara langsung. Pasalnya sudah dalam bentuk tanah, gedung, rumah, ataupun apartemen.
Jenis investasi ini terbilang cukup diminati, lantaran harga jual sebuah properti saat ini cenderung semakin naik.
7. Investasi Kripto
Kripto merupakan jenis mata uang digital yang saat ini juga diminati sebagai aset untuk investasi jangka panjang.
Meski tergolong baru, namun investasi ini cukup menjanjikan dan memberikan manfaat yang lebih efisien dibanding dengan jenis investasi lain.
Uang kripto yang saat ini populer juga cukup banyak. Bisa Bitcoin, BNB, UNI, Ethereum, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jenis Investasi Khusus
1. Investasi Berdasar Pada Aset
Jika anda melihat dari segi aset, maka aset riil merupakan investasi yang mempunyai wujud. Sebagai contoh paling mudah ialah properti.
Sedangkan aset finansial, ialah suatu dokumen klaim tidak langsung pada sebuah aktivitas riil. Umumnya diterbitkan oleh sekuritas tertentu.
2. Investasi Berdasar Pada Sumber Pembiayaan
Jenis investasi ini masih terbagi dalam dua bagian. Yaitu investasi dari sumber modal asing, serta investasi dari modal dalam negeri.
3. Investasi Berdasar Pada Pengaruhnya
Setiaknya ada 2 macam jenis investasi berdasar pada pengaruh. Pertama ialah investasi Autonomous (investasi yang tidak terpengaruh pada tingkat pendapatan investor).
Dan yang kedua ialah investasi Include (investasi yang terpengaruh peningkatan permintaan barang dan / atau jasa).
Mungkin hanya itu saja ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga bisa membantu!