Bagaimana Cara Membeli Saham Telkom? Yang menjadi pertanyaan lanjutan ialah, apa perlu anda membeli saham Telkomsel? Apakah ada saham Telkomsel di Bursa Saham Indonesia?
Nah, jika memang ada niatan untuk membeli saham Telkomsel, maka sudah tepat dengan anda membuka artikel ini. Sebab disini kami akan memaparkan dengan singkat, padat dan jelas.
Sebelum itu, anda harus tahu jika PT Telkomsel tidak mempunyai kode saham lantaran bukan perusahaan publik.
Oleh karena itu, PT Telkomsel tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dampaknya, anda tidak bisa membeli saham PT Telkomsel secara langsung.
Sekilas tentang PT Telkomsel, mempunyai nama lengkap perusahaan PT Telekomunikasi Selular.
Selain itu, PT Telkomsel merupakan entitas dari anak peruahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau yang lebih populer dengan Telkom.
Anak perusahaan PT Telkom sendiri terbilang cukup banyak. Berikut sejumlah anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk :
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Telkom Akses,PT Metranet, PT Multimedia Nusantara (Metra), PT Napsindo Primatel (Napsindo), PT Telekomunikasi Indonesia International (TII), PT Patra Komunikasi Indonesia (Patrakom), PT Indonusa Telemedia (Indonusa), PT Jalin Pembayaran Nusantara, PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia, PT Daya Mitra Telekomunikasi (Dayamitra), dan PT Graha Sarana Duta (GSD).
Bagaimana Cara Membeli Saham Telkom?
Belakangan ini, Bursa Efek Indonesia merilis kebijakan baru berupa perubahan ukuran lot saham.
Jumlah lot saham yang awalnya 500 saham per lot, saat ini menjadi 100 saham per lot. Tujuannya ialah untuk meningkatkan likuiditas pasar modal Indonesia.
Dengan adanya penurunan ini, maka dana yang dibutuhkan untuk memulai investasi saham terbilang lebih murah.
Sehingga anda bisa memulai investasi saham dengan hanya modal setoran awal sebesar Rp 200.000 hingga Rp 5 juta saja sebagai pembukaan akun.
Akan tetapi, penting juga diingat bahwa pemilihan saham yang akan dikoleksi seharusnya tidak hanya dipertimbangkan dari sisi harga saham yang murah. Akan tetapi juga dari sisi prospek kenaikan harga serta pembagian dividen di kemudian hari.
Saham dari perusahaan yang sehat, maka akan sangat jauh memungkinkan membawa keuntungan atau profit bagi anda. Hal ini jika anda bandingkan dengan saham murah dari perusahaan yang kondisi fundamentalnya terbilang buruk.
Bagi anda yang ingin informasi lebih lengkap, maka bisa mengakses sejumlah saham blue chip atau unggulan.
Secara dasar, pembelian saham blue chip membutuhkan dana yang lebih besar. Pasalnya harga relatif lebih tinggi namun menjanjikan.
Bahkan tidak sedikit saham dari perusahaan ternama yang saat ini harga per sahamnya sudah lebih dari Rp 10.000.
Langkah Membeli Saham Telkom
Meski target awal anda ialah untuk membeli saham Telkomsel, Namun perusahaan ini tidak terdaftar di BEI. Tapi anda jangan khawatir, sebab masih ada cara tidak langsung yang bisa anda lakukan.
Anda bisa membeli saham Telokomsel secara tidak langsung dengan membeli saham induk perusahaan, yakni PT Telkom.
Saat ini, PT Telkom sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TLKM.
Namun sebelum itu, pastikan dulu jika anda sudah mempunyai akun saham. Jika masih belum punya akun saham, tentu anda bisa mendaftar di salah satu broker terpercaya.
Bagaimana jika sudah punya akun saham? Cukup jalankan aplikasi saham online yang sudah disediakan oleh broker saham dimana tempat anda membuat akun tersebut.
Untuk langkah-langkahnya, silahkan ikuti langkah sederhana berikut :
- Buka aplikasi saham online
- Pilih menur Order Buy dan masukkan kode saham TLKM.
- Masukkan harga beli yang anda inginkan (sesuai dengan modal yang dimiliki)
- Tentukan jumlah lot yang akan anda beli.
- Masukkan ID akun saham anda.
- Terakhir, klik Send atau Submit.
Melihat rincian sederhana di atas, tentu secara garis besar anda sudah paham dengan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Namun sebelum itu, pastikan bahwa anda sudah punya akun saham dari broker terpercaya.
Sehingga saat terjadi kendala atau informasi yang belum anda pahami sepenuhnya. Bisa konsultasi dengan broker yang dimaksud.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga apa yang ada disini bisa membantu dan menjadi referensi bagi yang membutuhkan.