Alasan Kenapa ATM Tidak Bisa Tarik Tunai

Alasan Kenapa ATM Tidak Bisa Tarik Tunai, Ini Penyebab & Solusinya!

Alasan Kenapa ATM Tidak Bisa Tarik Tunai? Mungkin penyebab dan solusi yang bisa anda pakai. Sehingga masalah yang anda alami saat ini bisa segera teratasi.

Penting anda perhatikan bahwa, semua masalah terkait dengan kartu ATM bisa diselesaikan dengan meminta bantuan pada layanan pelanggan pihak bank penerbit kartu ATM tersebut.

Intinya, anda bisa menghubungi langsung layanan pelanggan resmi dari bank yang bersangkutan.

Tidak bisa dipungkiri jika kebanyakan nasabah bank langsung panik saat uang yang ditarik dari mesin ATM tidak bisa diambil atau tidak keluar. Padahal mereka merasa jika transaksi penarikan uang sudah diproses.

Kondisi ini tentu bukan hal yang baru dan banyak dialami oleh nasabah penguna ATM. Lantas, apa yang harus dilakukan saat mengalami kendala tersebut?

Apa benar saldo anda sudah terpotong meski tidak menerima uang dari mesin ATM?

Disini kita akan mencoba untuk membuka pembahasan terkait masalah umum yang terjadi saat kartu ATM tidak bisa tarik tunai. Bahkan kami juga sudah menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Tujuan kami ialah agar anda tidak lagi bingung dan panik jika mengalami masalah yang sama. Sehingga anda sudah paham dengan langkah-langkah yang harus dilakukan.

Alasan Kenapa ATM Tidak Bisa Tarik Tunai, Ini Penyebab & Solusinya!

Seperti yang kita ketahui, ATM mempunyai peranan yang besar dalam aktivitas keuangan. Hal tersebut lantaran bisa menggantikan peran pihak perbankan. Khususnya teller dan customer service.

Saat ini mesin ATM pun tersebar luar di berbagai tempat umum, khususnya di daerah-daerah yang perputaran ekonomi cukup tinggi. Seperti halnya mall atau pusat perbelanjaan, atau lokasi yang lain.

Dengan kata lain, mesin ATM menjadi pengganti bank dan tidak mengharuskan nasabah untuk datang langsung ke kantor cabang hanya untuk kebutuhan pencairan dana.

Penyebab Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai

Apa anda pernah bingung dan panik lantaran uang yang hendak diambil dari mesin ATM tidak keluar? Padahal keterangan transaksi menunjukkan bahwa pengambilan uang sudah diproses.

Saat anda melakukan pengecekan saldo, terdapat pemotogan saldo. Masalah ini bisa terjadi pada siapa saja lantaran disebabkan oleh berbagai faktor.

Penting diketahui, proses kerja dari mesin ATM terhubung dengan jaringan internet yang menghubungkan langsung mesin dengan bank penerbit ATM.

Nah, saat jaringan internet mengalami masalah atau terputus saat anda hendak melakukan transaksi di mesin ATM, maka otomatis transaksi akan ditolak.

Sedangkan untuk penyebab lainnya, dana yang tersimpan di mesin ATM sudah habis, sehingga anda tidak bisa memproses penarikan uang.

Intinya, meski anda sudah menekan tombol penarikan, maka anda tidak akan menerima uang.

Selain itu, terdapat pula kasus uang di mesin ATM tidak bisa ditarik karena waktu transaksi sudah habis. Pada kasus ini, kartu ATM akan keluar otomatis dan anda harus mengulang proses dari awal.

Tips & Cara Mengatasi Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai

Dengan mengetahui Alasan Kenapa ATM Tidak Bisa Tarik Tunai, Ini Penyebab & Solusinya! Maka anda akan merasa lebih tenang dan tidak harus khawatir lagi.

Meski penyebab yang bisa muncul sangat beragam, khususnya saat anda mengalami kendala kartu ATM tidak bisa tarik tunai.

Jangan dulu terburu-buru untuk panik atau segera meninggalkan mesin ATM. Anda harus tenang dan bisa menerapkan beberapa tips yang sudah kami rangkum di bawah ini.

1. Tunggu Beberapa saat Jika ATM Tidak Bisa Tarik Tunai

Nominal saldo yang ditarik akan kembali masuk ke rekening meski uang tidak keluar saat penarikan.

Secara dasar, proses pengembalian tidak langsung terjadi secara instan. Sebab mesin ATM juga membutuhkan waktu untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi.

Kemudian, mesin akan menghitung uang yang keluar dengan transaksi tarik tunai yang sudah anda lakukan.

Mesin ATM otomatis akan mengirimkan data transaksi ke server. Seperti halnya informasi mengenai nomor transaksi, nomor rekening, jam penarikan, sekaligus jumlah nominal yang ditarik.

Melalui data tersebut, maka pihak bank akan memverifikasi data. Jika memang benar terjadi kesalahan pada mesin ATM, maka uang anda yang sudah terpotong akan otomatis dikembalikan ke rekening. Kurang lebih waktu yang dibutuhkan sekitar satu hingga dua jam.

Dalam hal ini, beberapa bank juga mengirimkan notifikasi melalui SMS ke ponsel anda yang sudah terdaftar di bank.

2. Kumpulkan Keterangan Sebelum Lapor Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai

Terdapat sejumlah keterangan agar anda bisa dengan mudah melaporkan bahwa kartu ATM tidak bisa melakukan transaksi atau tarik tunai.

Jika anda memang sudah menunggu sekitar 2 jam tapi dana yang sudah terpotong belum juga kembali. Maka anda bisa melapor masalah tersebut ke pihak bank.

Untuk proses pelaporan sendiri, bisa dilakukan melalui layanan call center 24 jam atau bisa pula dengan datang langsung ke kantor cabang bank terdekat.

Penting untuk diingat, anda harus menghubungi pihak bank yang mengeluarkan kartu ATM, bukan bank pemilik mesin ATM (jika menggunakan ATM Bersama).

Sebagai contoh, anda pengguna kartu ATM BRI yang melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM BCA. Maka proses pelaporan kartu ATM tida bisa tarik tunai ialah ke pihak bank BRI.

Nah untuk proses pelaporannya, anda harus menyiapkan sejumlah keterangan mengenai kejadian kegagalan penarikan uang tersebut.

Informasi yang dimaksud ialah :

  • Lokasi mesin ATM dimana anda tidak bisa tarik tunai.
  • Nama bank mesin ATM yang sudah anda gunakan.
  • 16 digit nomor mesin ATM
  • Kartu identitas.

Terlepas dari sejumlah informasi tersebut, umumnya customer service akan menanyakan beberapa pertanyaan guna memproses pengaduan.

Contohnya ialah nama lengkap anda, tanggal lahir, nama ibu kandung pemilik rekening guna memastikan bahwa anda adalah pemilik kartu yang sah.

Jika semua sudah benar, maka proses akan dilanjutkan pada penyampaian keluhan yang sudah terjadi.

Melalui call center, customer service akan membantu semua nasabah untuk membuatkan laporan atas insiden yang anda alami.

3. Konfirmasi ke Bank Pasca Tenggat Verifikasi Isu Kartu ATM Tidak Bisa tarik Tunai Berakhir

Jika anda sudah melakukan pelaporan terkait masalah yang dialami, maka anda akan diminta untuk menunggu proses pengurusan dari pihak bank.

Durasi yang dibutuhkan mungkin berbeda pada setiap bank, sebab semuanya disesuaikan menurut kebijakan bank yang dimaksud.

Akan tetapi secara umum waktu yang dibutuhkan antara 10 hingga 21 hari. Durasi ini dibutuhkan dengan tujuan agar bank bisa melakukan verifikasi data.

Nah setelah proses verifikasi, maka uang anda akan dikembalikan secara otomatis ke rekening.

Jika hingga tenggat waktu verifikasi dana yang sudah terpotong belum masuk ke rekening, maka anda bisa melakukan konfirmasi ulang ke pihak bank.

Pasalnya ada kemungkinan bahwa pihak bank membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pengembalian yang. Jadi, agar anda tidak terlalu khawatir, lakukan konfirmasi ulang ke pihak bank.

Ketahui Penyebab Kartu ATM BRI Tidak Bisa Tarik Tunai

Selain karena jaringan internet atau memang faktor kesalahan mesin ATM, masalah uang tidak bisa ditarik bisa disebabkan karena kartu disable.

Secara umum, kasus ini paling banyak dialami oleh penggunaan kartu ATM BRI. Kondisi kartu ATM yang disable, sederhananya karena kartu sudah diblokir oleh pihak bank.

Saat anda mencoba untuk melakukan transaksi di mesin ATM, maka akan muncul keterangan di mesin ATM terkait dengan pemberitahuan Transaksi Gagal Kartu Anda Berstatus Disable.

Alasan kenapa kartu ATM BRI disable bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kartu yang hilang, atau adanya transaksi yang mencurigakan.

Pada kasus kartu hilang, pihak BRI akan memblokir kartu sesuai dengan adanya pelaporan nasabah.

Setelah dilakukan pelaporan, maka pihak BRI akan mengirimkan pemberitahuan tentang status kartu melalui pesan singkat.

Maka dari itu, pastikan bahwa nomor ponsel yang aktif sama dengan nomor yang sudah didaftarkan saat pembukaan rekening.

Sedangkan untuk alasan kartu disable karena transaksi mencurigkan, akan dilakukan secara otomatis oleh pihak bank BRI.

Setidaknya ada tiga penyebab kenapa kartu ATM di indikasikan melakukan transaksi mencurigakan atau skimming. Beberapa diantaranya ialah :

  • Anda salah memasukkan pin ATM sebagai tiga kali berturut-turut.
  • PIN kartu ATM BRI sudah lama tidak diganti. Sehingga pihak BRI memutuskan untuk memblokir kartu ATM dengan alasan keamanan.
  • Terjadi pembobolan rekening nasabah.

Oleh karena itu, pihak BRI menyarankan nasabah untuk rutin dalam memperbarui nomor PIN serta menjaga kerahasiaannya.

Selain itu, BRI juga menyarankan nasabah untuk melakukan transaksi melalui ATM BRI, bukan mesin ATM dari pihak ketiga.

Mengatasi Kartu ATM BRI Disable

Bagaimana jika kartu ATM BRI Disable? Cara mengatasinya sangat sederhana saja. Anda bisa membuka pemblokiran tersebut dengan bantuan customer service di kantor cabang BRI.

Selain itu, anda bisa memanfaatkan layanan call center BRI di Nomor 14017 atau 1500017. Atau bisa pula call center BRI Syariah di 1500789. Selanjutnya, CS akan segera menangani pengaduan anda ke pihak bank.

Jika anda masih bingung, bisa enable kartu ATM BRI melalui gadget yang dimiliki. Berikut langkah-langkahnya :

1. Cara Enable Kartu ATM BRI via BRImo
  • Pertama, pasang aplikasi BRImo di Playstore atau App store
  • Buka aplikasi BRImo dan pilih menu Rekening.
  • Klik pada pilihan menu di pojok kanan atas
  • Pilih Non-aktifkan kartu dan menu yoggle switch untuk enable kartu.
  • Langsung pilih OK untuk menyelesaikan proses aktivasi kartu.
2. Cara Enable Kartu ATM BRI via Web Internet Banking
  • Buka website internet banking BRI di ib.bri.co.id
  • Pilih menu layanan dan Layanan lain.
  • Klik Disable / Enable kartu
  • Enable kartu ATM BRI dengan memasukkan kode sandi internet banking.

Lantas Apa Penyebab Kartu ATM BNI Tidak Bisa Tarik Tunai?

Kasus berbeda dengan kartu ATM BRI yang tidak bisa tarik tunai. Jika anda pengguna ATM BNI, maka ada istilah tentang rekening dormant.

Gagalnya penarikan tunai di ATM BNI bisa disebabkan oleh rekening anda dormant. Kondisi ini menyebabkan rekening pasif atau tidur, yang berarti tidak ada aktivitas perbankan.

BNI sendiri mempunyai aturan tentag rekening nasabah yang tidak bertransaksi keuangan selama enam bulan, serta berada di bawah saldo minimum, maka akan dikategorkan ke dalam rekening dormant.

Oleh karena itu, bank menonaktifkan rekening tersebut. Agar anda terhindar dari masalah tersebut, akan lebih baik jika anda tetap aktif bertransaksi keuangan secara berkala. Meski hanya sekedar untuk mengecek saldo.

Kondisi rekening dormant juga bisa berdampak pada terkurasnya saldo rekening untuk pembayaran biaya administrasi.

Maka dari itu, segera aktifkan kembali status rekening anda. Cara yang perlu dilakukan juga sangat mudah, yakni dengan meminta bantuan customer service di kantor cabang terdekat.

Lengkapi pengaduan anda dengan berkas yang dibutuhkan. Seperti halnya buku tabungan, identitas diri asli, dn juga kartu ATM.

Jika kasus yang terjadi pada rekening anda ialah dibawah saldo minimum, maka untuk aktivasi kembali akan dibebankan kewajiban setor tunai minimal Rp 100 ribu. Jumlah setoran minimum ini tidak bisa ditarik tunai.

Selain itu, anda bisa juga mengajukan permintaan untuk membuka kembali status rekening. Yakni melalui layanan call center 24 jam BNI di nomor 1500046.

Lapor Masalah Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai Via Call Center

Melihat Alasan Kenapa ATM Tidak Bisa Tarik Tunai, Penyebab & Solusinya di atas, Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa dilakukan.

Cara yang bisa diterapkan ialah dengan datang langsung ke kantor cabang bank terkait atau dengan memanfaatkan layanan call center.

Bisa disebut jika pilihan datang langsung ke kantor cabang lebih ribet dan rumit. Sebab anda diharuskan datang pada jam operasional bank.

Terlepas dari layanan call center BRI dan BNI di atas, berikut sejumlah nomor call center bank ternama di Indonesia :

  • Bank Mandiri : 1400
  • BCA dan BCA Syariah : 1500888
  • Jenius : 1500365
  • Bank Syariah Mandiri : 14040
  • BTN : 1500286
  • Bank CIMB NIaga dan CIMB Niaga Syariah : 14041
  • Maybank : 69811
  • Bank Muamalat : 1500016
  • Citibank : 69999
  • Bank Permata : 1500111
  • Standard Chartered bank : 68000
  • Bank Mega : 60010 atau 1500010
  • Bukopin : 14005
  • Bank Danamon : 1500090
  • BTPN : 1500300
  • Bank Panin : 1500678 atau 60678
  • Commonwealth : 1500030
  • Bank Sinarmas : 1500153

Mungkin hanya itu saja pembahasan yang bisa kami ulas. Semoga informasi di atas bisa membantu dan menjadi referensi bagi anda yang membutuhkan.

Scroll to Top