7 Tips Cara Main Saham Yang Aman

7 Tips Cara Main Saham Yang Aman

Pelajari 7 Tips Cara Main Saham Yang Aman ini agar anda tidak salah kaprah saat memulai trading. Apalagi anda tergolong investor yang masih pemula.

Dalam dunia saham, investor pemula sangat perlu mencari tahu cara bermain saham yang aman. Tepatnya sebelum mereka terjun ke dunia investasi saham.

Dengan demikian, investasi yang sudah dilakukan akan menghasilkan keuntungan sesuai keinginan yang diharapkan.

Untuk ikut bermain saham, komitmen anda harus kuat agat bisa memperoleh hasil yang maksimal.

Pasalnya, saham disebut sebagai bentuk investasi yang sangat tinggi risiko. Dalam hal ini, bisa saja investor mengalami kerugian berupa capital loss.

Akan tetapi, investor juga bisa bisa meraup keuntungan hingga 20% atau lebih selama masa satu tahun berkat investasi saham.

7 Tips Cara Main Saham Yang Aman

Apa anda tertarik mencoba cara bermain saham yang aman untuk pemula? Simak ulasan berikut :

1. Memilih Sekuritas Yang Tepat

Sebelum sampai pada pembahasan cara bermain saham, maka pastikan dulu anda sudah paham dengan beberapa perusahaan sekuritas atau broker saham.

Pasalnya untuk berbeda sekuritas, maka akan berbeda pula biaya transakssi yang dibebankan pada para investor.

Dalam hal ini, biaya transaksi merupakan biaya pembelian dan penjualan saham. Biaya ini yang menjadi sumber penghasilan perusahaan broker saham.

Secara umum, investor akan diwajibkan membuka rekening efek yang difasilitasi oleh beberapa perusahaan sekuritas.

Nantinya, para investor bisa top-up dana ke rekening efek tersebut. Uang yang sudah ada dalam rekening, bisa dipergunakan untuk membeli saham yang diinginkan.

Untuk menentukan sekuritas, anda bisa memilih perusahaan yang menetapkan biaya transaksi kecil.

Dengan biaya yang lebih murah, cenderung memberikan keuntungan yang lebih besar untuk investor.

Meski demikian, bukan berarti biaya besar tidak patut untuk dipilih. Bisa jadi layanan yang diberikan justru lebih baik dan memuaskan.

Tinggal anda sesuaikan saja dengan anggaran yang dimiiki. Jika sudah mantap memilih, siapkan sejumlah dokumen terkait dengan pembukaan rekening.

2. Jangan Terburu-buru

Jika aplikasi beserta aplikasi trading sudah siap, maka anda bisa memutuskan jumlah transfer dana ke rekening efek tersebut.

Tidak sedikit orang yang masih ragu untuk investasi saham. Dalam transaksinya, anda akan mengenal satuan lot, dimana satu lot dari 100 lembar saham.

Anda bisa menyesuaikan jumlah sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Akan tetapi pastikan anda tidak menggunakan semua uang yang dipunya.

Yang terpenting, anda jangan gegabah dengan menaruh uang berjumlah besar. Jika harga saham dalam keadaan naik, maka anda bisa memperoleh keuntungan besar.

Begitu juga sebaliknya, jika sedang turun, maka kerugian yang diterima lebih besar.

3. Tentukan Pilihan Saham Index LQ45 atau IDX30

Daftar saham yang dirilis Bursa Efek Indonesia 9BEI) merupakan ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham.

hal ini tentunya dipilih berdasar kriteria tertentu. bagi investor pemula, anda bisa memilih saham Indeks LQ45 atau IDX30.

Umumnya sejumlah saham di indeks tersebut mempunyai likuiditas yang sangat tinggi. Terlepas dari itu, perusahaan yang terdaftar juga berlatar belakang dan mempunyai fundamental yang baik.

4. Tentukan Mau Jadi Investor Atau Trader

Untuk bermain saham bagi pemula, poin pertama ialah menentukan pilihan mau jadi investor atau trader.

Trader mempunyai sifat mencari keuntungan dari harga yag terkadang bisa naik dan turun alam kurun waktu singkat.

Sedangkan untuk investor, disarankan untuk menyimpan saham dalam kurun waktu lebih lama. Selanjutnya bisa memanen keuntungan dikemudian hari.

5. Beli Saham Perbankan Atau Consumer Goods

Langkah berikutnya yang harus dipahami ialah terkait dengan memilih membeli saham perbankan atau consumer goods.

Dua kateori perusahaan tersebut sangat cocok untuk dijadikan saham pertama. Pasalnya pasa investor bisa belajar cara investasi yang bijak.

6. Beli Saham Saat Harga Turun

Tidak sedikit invstor yang beranggapan bahwa saat harga indeks saham turn, merupakan saat yang buruk untuk membeli saham.

Tentu pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya anda masih bisa memperoleh keuntungan ketika harga saham tersebut kembali naik.

7. Pilih Saham Dengan Fundamental Keuangan Baik

Selain memilih saham LQ45 atau IDX30, anda juga harus jeli dalam memilih saham dengan kondisi fundamental keuangan yang baik.

Anda juga harus melihat portofolio, rekam jejak usaha, serta kondisi keuangan perusahaan. Dengan demikian, anda bisa menekan potensi kerugian yang mungkin terjadi di masa akan datang.

Mungkin hanya itu saja tips yang kami bagikan. Semoga bisa membantu!

Scroll to Top